Selasa, 16 Oktober 2012

Menikahlah, Anda Akan Lebih Sehat..


“Nikah adalah sunnah ku. Barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, maka dia bukanlah bagian dari ku”.. Sebuah kutipan hadist Rasulullah SAW terhadap larangan bagi pemuda yang menghindari pernikahan. Anda bagaimana ?


Bersyukurlah bagi yang telah menggenapkan diennya. Tentu Anda telah membuktikan bahwa pernikahan akan meningkatkan penghasilan ? Allah telah menjawab kekhawatiran kita, “dan janganlah kamu membunuh anak – anak mu karen takut kemiskinan. Kami lah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepada mu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar” (QS. Al Isra : 31). 

Dua orang peneliti sosial dari University of Wisconsin telah mempublikasikan hasil penelitian dalam buku “Mengubah Angka Kemiskinan, Mengubah Peta Politik”. Dalam buku tersebut disebutkan bahwa jumlah penduduk miskin di AS meningkat 2,6 % disebabkan kasus perceraian. Sementara kebalikannya, perempuan yang menikah akan memiliki pendapatan lebih besar dibandingkan perempuan yang belum menikah. Subhanallah..

Nah, bagaimana dengan anggapan bahwa menikah bisa membuat orang hidup lebih sehat dan panjang umur ?  Tampaknya terbukti benar. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menilai manfaat pernikahan bagi kesehatan. Berikut rangkuman dari sebuah kutipan AOL Health dan majalah Tarbawui edisi 264 :

1. Menikah bisa mengurangi stress.
Sebuah penelitian dari University of California menemukan bahwa orang yang menikah akan lebih bahagia dan mampu mengurangi kadar stressnya dibandingkan dengan orang yang tak menikah. Peneliti mengambil sampel air liur partisipan untuk menguji tingkat kortisol (hormon stress), diketahui orang yang menikah memiliki kadar kortisol yang lebih rendah sehingga tingkat stressnya lebih kurang.

2. Menikah bisa mengurangi kemungkinan terkena stroke.
Studi terbaru menunjukkan pernikahan bahagia bisa membantu mencegah stroke fatal pada laki-laki. Didapatkan laki-laki yang tidak menikah memiliki risiko 64% lebih tinggi terkena stroke dibandingkan dengan laki-laki menikah.

3. Menikah mengurangi risiko terkena demensia.
Orang setengah baya yang hidup sendiri dua kali lebih mungkin mengalami demensia dan penyakit Alzheimer dibandingkan dengan orang yang menikah. Sedangkan orang yang bercerai pada usia setengah baya akan membuatnya memiliki risiko 3 kali lipat. Hasil ini berdasarkan penelitian yang dipimpin oleh Miia Kivipelto dari Swedish Medical University Karolinska Institutet.

4. Menikah dapat menurunkan tekanan darah.
Berdasarkan penelitian dari Brigham Young University diketahui laki-laki dan perempuan yang menikah akan memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan dengan lajang. Hal ini karena pada umumnya orang-orang tersebut memiliki sistem yang lebih teratur dan tidak terlalu cuek lagi dengan kesehatan dirinya sendiri.

5. Menikah menjauhkan seseorang dari depresi.
Pernikahan umumnya memberikan dukungan sosial dan juga emosional sehingga dapat mengurangi depresi serta kecemasan seseorang. Bahkan sebuah studi menunjukkan orang yang sudah memiliki depresi akan mendapatkan dorongan psikologis dari pernikahannya. Hasil studi ini dilaporkan dalam Journal of Health and Social Behavior.

6. Menikah meningkatkan ketahanan dari penyakit.
Ketegangan hidup berumah tangga memperngaruhi kesempatan bertahan hidup dari kanker, sementara orang yang tidak menikah atau bercerai, kemampuan pertahanannya menurun terhadap kanker. Sejumlah peneliti asal AS ari University of Indiana menganalisa data dari 3,8 juta orang yang terdiagnosa kanker antara tahun 1973-2004. Mereka menemukan bahwa pasangan menikah memiliki kesempatan terbaik selama lima tahun sebesar 63 % melawan kanker.

7. Menikah bisa menjauhkan seseorang dari tindakan berisiko.
Sebelum menikah umumnya seseorang tidak terlalu memperhatikan kondisi tubuhnya dan bertindak sesuka hati. Tapi penelitian menunjukkan pernikahan bisa membuat seseorang lebih sedikit terlibat dalam perilaku berisiko seperti mengkonsumsi alkohol, sering pulang larut malam dan juga tidak merawat diri dengan baik. Hal ini karena ada orang-orang yang harus ia perhatikan selain dirinya sendiri. Selain itu jika ia sudah memiliki anak umumnya akan lebih jauh berperilaku sehat.

Hingga saat ini, bermunculan manfaat pernikahan dari sisi medis. Bisa dikatakan, pernikahan adalah kebutuhan primer dan mendesak bagi manusia. Sedangkan hidup membujang, tidak menikah adalah melawan fitrah. Sebagai mukmin, kita yakin bahwa tanpa kajian dan eksperimen ilmiah sekalipun, ajaran Rasulullah SAW adalah benar. Dan setelah adanya data dan fakta ilmiah, kian menegaskan kebenarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar