Rabu, 20 Juni 2012

Shalat Tahajud Terbukti Menyehatkan


Perintah bangun tengah malam untuk mengerjakan sholat tahajud terbukti menyehatkan bagi kesehatan tubuh kita. Seringkali orang khawatir jika terbangun dari tidur di malam hari, namun beberapa bukti menunjukkan tidur malam selama delapan jam penuh sebenarnya tidak alami. Hal yang menyehatkan jika tidur setiap empat jam, kemudian terbangun selama satu atau dua jam, dilanjutkan dengan tidur kembali selama empat jam. 

Roger Ekirch, seorang ilmuwan dari Virginia menerbitkan makalah yang disusun dari penelitian selama 16 tahun. Ia mengungkapkan banyak bukti sejarah bahwa manusia di zaman dahulu terbiasa tidur selama dua waktu dalam semalam. Bukunya yang berjudul 'At Day's Close: Night in Times Past' berisi lebih dari 500 referensi pola tidur. Buku ini menggambarkan tidur pertama dimulai sekitar dua jam setelah senja, kemudian terbangun selama satu atau dua jam dan kemudian tidur lagi untuk yang kedua kalinya. Selama periode bangun di antara dua tidur ini, tubuh cukup aktif. Saat ini, kebanyakan orang tampaknya telah beradaptasi untuk tidur selama delapan jam penuh. Tetapi Ekirch percaya bahwa banyaknya gangguan tidur saat ini berasal dari dorongan alami dari tubuh untuk tidur terpotong tiap empat jam sekali. Itulah mengapa banyak orang yang mengaku insomnia kemudian tidak mudah tertidur kembali. 

"Banyak orang bangun di malam hari dan kemudian panik. Saya memberitahu mereka bahwa apa yang mereka alami merupakan pola tidur yang terpisah dan hal itu baik bagi mereka. Lebih dari 30% gangguan kesehatan yang terjadi disebabkan dari tidur, baik langsung maupun tak langsung," ujar Russell Foster, seorang guru besar di bidang neuroscience di Oxford University. Jacobs menunjukkan bahwa periode antara bangun tidur bisa memainkan peran penting bagi manusia untuk mengatur stres secara alami. Jadi, jika terbangun di tengah malam, pikirkanlah kebiasaan orang-orang di masa lampau karena terbangun di tengah malam bisa jadi baik untuk kesehatan, dan menjadi peluang ibadah dengan mengerjakan Qiyamul Lail.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar